Jjaringan
Berkabel
Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain
diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel
jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuksinyal listrik antar komputer jaringan.
Wardriving
adalah kegiatan mengelilingi area tertentu, memetakan populasi wireless access
point untuk tujuan statistik yang akan digunakan untuk memperoleh kesadaran
akan permasalahan keamanan pada jaringan (wireless network). Federal Bureau of
Investigation (FBI) menyatakan bahwa kegiatan scan acces point adalah kegiatan
yang tidak illegal meskipun terjadi pencurian informasi.
wired
Wired mempergunakan Ethernet kabel dan network
adapter. Meskipun dua komputer dapat dihubungkan menjadi jaringan dengan hanya
berbekal kabel Ethernet Crossover, tapi biasanya wired membutuhkan hub, switch
atau router sebagai device sentral untuk mengakomodasi banyak komputer. Untuk
koneksi internet menggunakan dial-up, memerlukan modem yang kemudian nanti
harus di-share dengan memanfaatkan Internet Connection sharing atau hal
sejenisnya.
Sedangkan wireless merupakan jaringan tanpa kabel
[nirkabel] yang memudahkan dalam hal share dan memiliki kelebihan tergantung
pada standar yang dipergunakan. Ada 3 standar yang sudah dipergunakan yakni: 802.11b,
standar yang pertama kali ada dan dipergunakan dalam WLAN. Dua, 802.11a,
standar ini lebih cepat dari 802.11b namun memang lebih mahal dari harga
802.11b. Biasanya dimiliki oleh jaringan dalam business networking Tiga,
802.11g -merupakan standar terbaru yang menggabungkan 802.11b dan
802.11a namun memang akan lebih mahal apalagi jika pertimbangan Anda adalah
jaringan di rumah.
Secara otomatis, biasanya Ethernet sudah terpasang
pada komputer Anda meskipun saat ini wi-fi pun sudah berkembang pesat. Ada
beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum memutuskan Anda akan
mempergunakan wired atau wireless connection baik di rumah maupun kantor Anda
karena masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Ada 5 kunci untuk
menentukan koneksi jaringan Anda wired atau wireless.
- Kemudahan
instalasi
Wired, kabel Ethernet harus berjalan di masing-masing komputer menuju komputer lain atau device sentral. Hal ini terkadang menjadi rumit karena panjangnya kabel yang dibutuhkan dan perlu pengaturan ruangan agar kabel tidak berserakan. Pengaturan hardware tersebut yang perlu sangat diperhatikan. Sedangkan untuk konfigurasinya, jaringan wired maupun wireless tidak jauh berbeda.
Wireless, dapat dikonfigurasi melalui 2 cara yakni Ad Hoc yang dapat mengkomunikasikan jaringan peer-to-peer antar-device atau dengan mode Infrasutructure yang mengizinkan device wireless dapat berkomunikasi dengan titik sentral yang kemudian dapat berkomunikasi dengan wired LAN yang ada di jaringan. Sebagian besar wireless membutuhkan mode Infrastructure. Keduanya membutuhkan Network adapter bernama WLAN card. - Biaya
Wired. Ethernet cables, hubs dan switch tidaklah mahal. Software untuk connection sharing juga murah bahkan gratis. Yang harus Anda beli adalah broadband routers, tapi broadband routers termasuk komponen opsional tergantung kebutuhan Anda. Harganya yang mahal sebenarnya juga karena kemudahan instalasinya dan fitur built-in security.
Wireless. Tidak dapat dipungkiri wireless lebih mahal dari wired sampai 3 atau 4 kali wired. Akan tetapi beberapa memang sudah turun harga dan Anda dapat menawar harga kebutuhan untuk wireless. - Reability
Wired. Ethernet cables, hubs dan switch sangat reliabel. Hal ini karena manufaktur terus meningkatkan teknologi Ethernet lebih dari beberapa dekade. Broadband router yang merupakan pendatang baru pun kini telah semakin matang dan semakin reliabel dibanding sebelumnya.
Wireless. Wireless LAN memiliki reliabilitas yang kurang dibanding wired LAN. Akan tetapi, dengan penanganan yang baik kekurangan ini dapat ditutupi. - Performance
Wired. Wired LAN menawarkan performansi yang sangat baik. Ethernet pada awalnya hanya mampu menawarkan bandwidth 10Mbps. Kini teknologi Fast Ethernet telah menawarkan bandwidth sebesar 100 Mbps meskipun sedikit mengeluarkan dana lebih. Performansi hub bisa menurun jika jaringan dipakai terus menerus. Akan tetapi hal ini bisa diatasi dengan mempergunakan switch. Switch memang lebih mahal dibanding hub, tapi performansinya lebih baik untuk mencegah penurunan performansi jaringan.
Wireless. Wireless LAN dengan 802.11b memberikan kecepatan sama seperti Ethernet pada awal hadirnya yakni 10 Mbps. Akan tetapi, wireless LAN dengan 802.11a dan 802.11g memiliki kecepatan 1,5 kali lipat dari Fast Ethernet. Kekurangannya wireless bersifat distance sensitive yakni semakin jauh komputer Anda dari access point atau communication endpoint lainnya, maka performansinya akan menurun. 802.11a dan 802.11g cocok untuk jaringan rumahan tapi tidak cocok untuk home LAN gaming. - Security
Wired. Untuk setiap wired LAN yang tersambung ke Internet, firewalls merupakan pertimbangan utama keamanan. Wired Ethernet hubs dan switch tidak mendukung firewalls. Namun software firewall dapat diinstal. Broadband routers menawarkan kapabilitas firewall yang mudah dikonfigurasi melalui soft
Wireless. Dalam teori, wireless kurang
secure dibanding wired LAN karena sinyalnya mengudara dan mudah ditangkap. Akan
tetapi hal ini hanya teoritis saja karena dalam praktiknya wireless bisa aman
seperti wired LAN dengan mempergunakan perlindungan data melalui standar
enkripsi Wired Equivalent Privacy (WEP).
Catatan: bagi Anda yang mempergunakan jaringan di
rumah, baik Anda mempergunakan wired maupun wireless LAN, perhatikan hal-hal
berikut:
- Internet firewall dikonfigurasi
dengan benar.
- Keluarga Anda familiar dengan
bahaya internet dan tahu cara mengenalinya.
- Keluarga Anda familiar dengan
konsep “spyware” dan cara menghindarinya.
- babysitters, pembantu dan tamu
lainnya dihimbau untuk tidak memiliki akses tak diinginkan ke jaringan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar